Kisah Cinta Sejatiku di SMA - Cerita Cinta

Kisah Cinta Sejatiku di SMA - Cerita Cinta - Cerita kali ini menceritakan sebuah pengalaman jatuh cinta seorang wanita remaja yang masih duduk di sekolah SMA, diamulai dekat dengan seorang cowok saat kegiatan MOS, bagaimana cerita lengkapnya...silahkan membacanya.....!

Pagi itu pagi yang cerah bagiku karna hari itu adalah hari pertama aku menjalani MOS di SMA, namun kecerahan itu hilang seketika ketika aku menyadari bahwa hari sudah menjelang siang. Dengan langkah buru-buru aku membenahi rambutku sambil sesekali memakan sarapan pagiku. Setelah itu aku keluar untuk segera berangkat ke sekolah. Sesampainya disekolah keberuntungan masih berpihak padaku.

Tanpa kusadari tali sepatuku belum ku tali sehingga ketika aku berlari buru-buru aku tersandung dan jatuh,sontak semua yg ada disitu tertawa terbahak-bahak. Aku hanya tertunduk malu dan berusaha berdiri. Seorang senior bernama Nicky datang menolongku.

“Nggak papa dek.?” tanya Nicky. 

Lalu aku berdiri dan memandang kak Nicky yang berniat menolongku. Wuihh, cakep banget.

“Eeng.enggak kak” jawab ku salting. Habisnya kakak senior yg satu ini cakepnya nggak ketulungan.lebay deh.

“Kayaknya tangan kamu lecet” ucap kak Nicky.aku melihat ke siku tanganku dan ternyata memang lecet.

“Nggak usah kak. Acaranya udah mau mulai nanti aku dihukum lagi” tolak ku. Sebenernya sih mau banget. Apalagi yg ngobatin kamu.

“Kamu jangan paksa’in luka kamu.nanti infeksi lagi” paksa kak Nicky.

“Si kakak maksa banget sih. Kayak pengen deket-deket sama aku aja” ucapku dengan tak sadar.sehingga kak Nicky terbelalak.

“Maksud kamu apa?” tanya kak Nicky mendengar perkataanku.

“Ehh itu kak. Aku mau ke UKS.” Aduh, kenapa jadi salting gini sih,.?!

“Ya udah ayo, nanti kakak izin ke pengurus OSIS lainnya.”

 
@UKS.

“Kok kamu bisa lupa tali sepatu kamu sih?!” tanya kak Nicky.

“Kakak ngeledek deh.”

“Nggak kalik, kakak cuma nanya,”

“Tapi ‘kan bikin aku malu.”

“Ya udah deh kalo’ kamu malu kakak nggak maksa, nama kamu siapa?”

“Namaku Gita kak, kakak siap?”pura-pura nggak tau padahal tau.

“Masa’ kamu nggak tau siapa kakak?! Nama kakak Nicky.”

“Emt, kak Nicky. Kapan ngobatin tangan aku?”

“Oh iya sampe’ lupa. Maaf ya” kak Nicky mengobati tangan aku. Aduh seneng banget bisa di obatin kak Nicky yg superrr gantenngg !

“Sekarang gimana?” tanya kak Nicky.

“Sama aja sih kak,” jawabku.

“Jujur banget sih kamu. Jangan jujur-jujur donk. Bikin nyesel aja.”

“Maaf deh kak.”

Aurora sahabatku datang.

“Cie. Gita. . Berduaan sama kak Nicky nggak ajak-ajak,” ledeknya

“Kalo gue ngajak lo kesini berarti bukan berduaan, tapi ber-tigaan” jawabku sedikit meladeni Aurora. Ganggu orang aja.

“Jangan marah donk git, gue kesini ‘kan disuruh sama kakak kelas buat nemenin lo.”

“Nemenin gue?!. Tapi kan…” Kak Nicky memotong kata-kataku.

“Sekarang ‘kan udah ada temen kamu, jadi kakak balik ke aula dulu ya. Nanti pas istirahat kakak kesini lagi buat nengok kamu,” pamit kak Nicky lalu pergi. Uuh, nggak ada yg ganteng lagi deh,

“Ngapain sih lo kesini? Ganggu aja.” omelku.

“Ya sorry. Gue nggak tau kalo disini udah ada kak Nicky. Gue kan Cuma disuruh kak Nima, pacarnya kak Nicky.”jawab Aurora.

“Kak Nicky udah punya cewek.?!”

“Kayaknya sih gitu. Soalnya kak Nima kelihatan marah gitu waktu tau kak Nicky di UKS sama loe. Kenapa? jealous?”

“Jealous?? Ya nggak lah. Udahlah nggak usah ngomongin dia, mendingan lo beli’in gue minum aja. Haus nih.”

“Jahat lu. Sahabat sendiri di gitu’in.”

Habisnya elo, udah tau aku jealous masih aja nanya pake bilang-bilang lagi kalo’ kak nima itu ceweknya kak Nicky. Ngomong-ngomong kak nima itu kaya’ gimana ya sampe’-sampe’ kak Nicky mau pacaran sama kak nima.?!Perlu dicari tau nih.

“Malah diem,” omel Aurora.

Aku hanya terseyum.Tak terasa jam istirahat tiba dan kak Nicky menepati janjinya untuk menjengukku. Setelah saat itu aku dan kak Nicky jadi deket dan juga Aurora yang sekarang mulai deket sama Bowo’ cowok yg sudah dia taksir sejak lama. Suatu hari aku berangkat bersama Aurora dan kita saling bercerita tentang kedekatan kita dengan cowok yg kita taksir.

“Gimana kabar lo sama kak Nicky.?” Tanya Aurora dengan penasaran.

“Ya gitu deh. Makin akrab dan makin deket, ya kaya’ setiap hari kontek-kontekan. Kalo lo apa kabar sama bowo’.?”

“Karna saran dari lo dulu. Gue bisa deket sama Bowo’ malahan kita sering jalan bareng, makasih ya. Gue nggak tau gimana hubungan gue sama Bowo’ kalo’ lo nggak ngasih saran ke gue.”

“Biasa aja kalik. Gue bakal bantu apa ‘pun yang gue bisa because you my best friend forever.”

“So sweet. Tapi kaya’nya bakal so sweet banget kalo’ Bowo bilang ke gue because you my everything.”

Bowo datang menghampiri Aurora.

“Because you my everything.” ucap Bowo dengan gembira. Aurora menengok ke arah Bowo dengan muka merah.

“Ciee, Aurora.” ledekku sedikit ngiri. Mau donk ada yang bilang gitu ke gue.

“Apa’an sih git. Bowo ‘kan Cuma bercanda,” ucap Aurora.

“Gue serius kalik. Kamu mau bantu aku nggak.?”sergah Bowo.

“Bantu apa.??”

“Mau nggak jadi my girlfriend?”

“Whaatt.?!!!! Lo pasti bercanda ‘kan? Nggak mungkin lo nembak gue.”

“Gue serius. Tapi kalo’ lo nggak mau juga nggak papa.”

“MAU. Mau banget.”

Akhirnya mereka jadian juga. Kapan ya aku bisa jadian sama kak Nicky?
Dua bulan kemudian kak Nicky datang kerumahku tiba-tiba dengan keadaan yang sangat nggak biasa. Dia seperti orang yg sedang mendapat masalah. Aku ikut prihatin mendengar curhat-an kak Nicky. Dia bilang kak Nima pacarnya minta putus karna dia tau kalo’ kak Nicky mulai deket sama aku. Dan kak Nicky minta bantuan aku untuk menjauhi kak Nicky karna kak Nicky sangat sayang sama kak Nima.

Aku tak dapat berbuat apa-apa lagi. Dengan terpaksa aku mengiyakan permintaan kak Nicky demi kebahagiaan dia. Meskipun aku tau aku sangat menyanyangi dia,
Tapi aku yakin tuhan telah menunjukkan takdirku. Dan tuhan telah menyimpan seorang pangeran untukku. Sekalipun aku masih sayang kak Nicky, dari semua ini aku bisa mengambil kesimpulan bahwa kak Nicky bukan cinta sejatiku.


Jangan lupa baca-baca cerita cinta lainya yang sudah saya buat di blog cerita ini, terimakasih.